Langsung ke konten utama

Abi deh...Jagonya...

Abi...pempersnya zaid habis.... yang ada tinggal punya Athiya, itupun tinggal 2, itu adalah salah satu contoh laporan rutinku ke suami. mulai dari pempers habis, gula, teh, susu, minyak goreng dan sabun semuanya dilapor ke Abi. Yang diberi laporan terkadang langsung bilang oke nanti abi beli, kadang menjawab abi lagi gak ada uang, kadang juga diam dan ngangguk...(mungkin mikir uangku masih ada gak ya...) atau terkadang dia akan bilang abi yang beli tapi uangnya dari ummi ya...

Cerita ini bukan tentang uangnya dari mana, tapi lebih pada  sigapnya suami saya untuk belanja urusan yang satu ini. Beliau adalah seorang dengan mesin kecerdasan (MK) Thinking Introvert (Ti) kalau versinya STIFIN. Beliau adalah makhluk yang anteng berlama-lama di depan computer, gadget, TV ataupun buku...pokoknya benda-benda begitu deh.... jangan berharap beliau akan menyapa duluan orang yang belum dia kenal hanya untuk mencairkan suasana....beda banget dengan istrinya...semua orang disapa dan diajak ngomong, kecuali sedang sakit gigi atau ngantuk ya....


beliau adalah makhluk yang lurus-lurus saja, kalau berusaha bohong mudah banget ketahuannya... (istrinyakan model detektif sih... hehehe..). pandangannya juga lurus kedepan, terutama saat lagi nyetir. konsen banget...didukung matanya juga yang sudah -3 (minus 3), sehingga jangan terlalu berharap disapa via klakson atau isyarat lampu kalau berpapasan di jalan.  beliau jarang lirik kanan kiri (gak tau juga kalau lagi tidak dengan bini hehehe). Pernah Saudara yang sedang berkunjung ke rumah bilang.... Sudah lama ya mbak pindah ke MAR?? saya sering lihat mas napi kalau lewat sini, tapi gak yakin...krn gak pernah nyapa..sehingga saya ragu.... sang istri langsung minta maaf, krn memang pandangan beliau saat berkendaraan agak bermasalah.... harap maklum ya....

beliau juga bukan model yang suka menonjolkan diri ataupun seorang yang siap mengajukan diri...jadi kalau mengharapkan  beliau...silahkan tunjuk atau minta. intinya dengan bapak satu ini adalah ngomong..... walaupun sekarang dia dah agak ngerti, kalau istrinya diam berarti lagi marah atau ada yang tak berkenan dihatinya.

Kembali soal belanja...
walaupun saya perempuan yang katanya sangat perhitungan, maka untuk belanja bulanan atau daftar belanjaan yang saya sebut tadi, beliau adalah jagonya. Beliau tau dimana toko yang jual susu bayi murah, beliau tau dimana ada discount pempers, beliau tau merek minyak makan yang lagi sale atau detergen yang ntar ada hadiah pewanginya.... selisih 1.000, 2.000 tau dia. Pokoknya mantap deh...dan itu gak aku banget...sehingga sampai sekarang tuk urusan belanja barang begiatuan, maka abi adalah yang paling jago dan sepertinya ada konsesus bersama  bahwa tuk barang begituan emang abi yang belanja, jadi jatah ummi memang belanja di pasar, mulai dari ikan, sayur dan teman-temannya.

Pernah suatu pagi dia ngomel... saya kehabisan jahe dan minta tolong beliau tuk beli di kios-kios deket rumah. Ternyata jam 6 pagi belum ada kios muslim yang buka... dengan kesel dia bilang, bagaimana ekonomi umat akan bangkit, jam segini belum buka, sedangkan kios-kios non muslim sudah buka dari subuh. kan kita sedang menggalakkan yuk belanja di warung tetangga....

jadi...kalau ketemu pak hanafi sedang belanja...harap maklum ya.. itu memang jagonya dia. ummi mah.. lebih suka ngelonin adek athiya di rumah. Beda kalau yang mau dibeli itu baju, sepatu dan teman-temannya, saya akan bilang...abi gak usah ikut deh, biar ummi aja. maklum style belanja kami berdua beda....

Pernah juga waktu masih di Dewan, saat ada kunjungan ke yogja, taukan... yogja itu surganya batik...dengan penuh semangat istrinya pesan minta dibelikan bahan batik dan daster... namun apa yang terjadi, dia pulang sambil ngasih uang dan dengan santai  bilang " gak ada batik yang bagus mi disana, beli aja di pasar pinang". ya Rabb.... ora iso ngomong aku mas... yogja...yogja...

KM 3,5, 26 Januari 2018 
edisi nasi hangus dan kita belum belaja...






Komentar

Postingan populer dari blog ini

HARI I, TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF

Pagi hari merupakan waktu yang sangat menentukan kualitas hari kita kedepan, sebagaimana Rasullullah SAW pernah mengingatkan ummatnya dengan sebuah hadits yang juga merupakan doa beliau buat kita " Allahumma Baarik li ummatii fii bukuuriha" (Ya Allah Berkahilah ummatku di waktu paginya) . Dibutuhkan kemampuan menata hati, fikiran dan tubuh agar banyaknya aktivitas yang akan kita lakukan di pagi hari tuntas dan membahagiakan seluruh anggota keluarga. Salah satu tantangan kami di pagi hari adalah anak lelaki sholehku yang ketiga Muadz. Muadz merupakan sosok yang biasanya akan membuat emosi naik turun di pagi hari. Mulai dari urusan malas pergi ke masjid untuk sholat subuh, lupa dimana meletakkan tas, bangun tidur langsung buka kulkas, sampai dengan baca buku yang tidak lihat waktu dan juga mandi namun lupa gosok gigi, sungguh merupakan pekerjaan berat dan hampir setiap pagi harus diarahkan dan terus diulang. Ketika diingatkan, dengan santai dia jawab “ adek udah punya ...

BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Perubahan merupakan suatu keniscayaan, mereka yang tidak mau berubah dan mengikuti perkembangan zaman, maka mereka harus siap untuk tertinggal dan kalah. Kalah karena orang lain sudah meng up grade diri dengan lebih baik, kalah karena kita tidak bisa lepas dari urusan domestik, kalah karena begitu lajunya perubahan zaman dan kita stagnan tidak move on . Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama. Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyaraka...