Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Abi deh...Jagonya...

Abi...pempersnya zaid habis.... yang ada tinggal punya Athiya, itupun tinggal 2, itu adalah salah satu contoh laporan rutinku ke suami. mulai dari pempers habis, gula, teh, susu, minyak goreng dan sabun semuanya dilapor ke Abi. Yang diberi laporan terkadang langsung bilang oke nanti abi beli, kadang menjawab abi lagi gak ada uang, kadang juga diam dan ngangguk...(mungkin mikir uangku masih ada gak ya...) atau terkadang dia akan bilang abi yang beli tapi uangnya dari ummi ya... Cerita ini bukan tentang uangnya dari mana, tapi lebih pada  sigapnya suami saya untuk belanja urusan yang satu ini. Beliau adalah seorang dengan mesin kecerdasan (MK) Thinking Introvert (Ti) kalau versinya STIFIN. Beliau adalah makhluk yang anteng berlama-lama di depan computer, gadget, TV ataupun buku...pokoknya benda-benda begitu deh.... jangan berharap beliau akan menyapa duluan orang yang belum dia kenal hanya untuk mencairkan suasana....beda banget dengan istrinya...semua orang disapa dan diajak ...

Sumber Kekuatan itu kamu nak....

Minggu lalu muadz ngabari kalau kamis  ini  bersama dengan teman teman kelasnya akan berkunjung ke rumah zanira. Dan untuk menghibur zanira kalau bisa bawa kado ya mi... Kata muadz. Sambil memakaikan pakaian si kecil athiya, saya tanya muadz... Zanira sudah pulang dari malaysia ya mas? Sudah masuk sekolah lagi..? Belum masuk sekolah sih mi, kata kawan adek ( masih terus merasa paling kecil dia...padahal adeknya dah 3) sakit zanira gagal ginjal. Deg... terbayang wajah ni ina mamanya zanira yang selama ini selalu tulus bertanya kabar bang umar yang sedang belajar tahfizd di Jakarta, karena kakaknya zanira dulu sekelas dengan bang umar. Terbayang juga wajah zanira kecil yang sering malu malu kalau ku sapa.  Ternyata tubuh kecilnya menanggung penyakit yang senantiasa membuatnya lemah dan tidak masuk sekolah. Saat masih berobat di johor, aku pernah bertanya ke bundanya via WA, zanira sakit apa uni..demikian sapaanku padanya... Tidak ada jawaban mengenai penyakit...

ADAB MENUNTUT ILMU

Orang yang cerdas adalah mereka yang mempersiapkan diri untuk hari yang sudah pasti (Akhirat), sehingga selalu melakukan perbaikan diri sebagai bentuk persiapan menuju akhirat merupakan suatu keniscayaan.  Setiap orang selalu ingin menjadi pribadi yang baik, menjadikan orang-orang disekitarnya baik dan keberadaannya juga membawa kebaikan bagi orang lain. untuk itu dibutuhkan sarana untuk bisa terus membenahi diri, dibutuhkan ilmu untuk bisa terus meng up grade diri, dibutuhkan teman untuk bisa senantiasa mengingatkan dikala khilaf dan dibutuhkan komunitas untuk bisa bertukar fikiran dan saling menyemangati. Alhamdulillah saya bertemu dengan komunitas  Institut Ibu Profesional (IIP) yang merupakan komunitas para ibu yang berusaha untuk menjadi ibu-ibu terbaik bagi kader biologisnya, istri terbaik bagi suaminya dan tauladan yang pantas bagi masyarakat sekitarnya. Berilmu sebelum beramal merupakan prasyarat untuk melakukan perbaikan -perbaikan itu  dan A...