Langsung ke konten utama

MANAJEMEN WAKTU PENGASUH DAN MANAGER HANDAL

Manfaat Manajemen Waktu

Sebagai ibu rumah tangga yang juga memilih peran bekerja di ranah publik, tentu menjadi prasyarat utama untuk saya “SELESAI” dalam memanage rumah tangga saya. Dimana saya harus bisa professional mengerjakan pekerjaan di rumah dan membersamai anak-anak.  Menjadikan seluruh anggota keluarga merasakan bahwa rumah adalah tempat paling nyaman dibandingkan dimanapun. Sehingga bekerja di ranah publik bukan sebagai pelarian ketidakmampuan di ranah domestik, namun lebih pada bentuk memberi manfaat bagi banyak orang.

Ketika panggilan hati yang menjadi dasar dalam menjalani peran, maka yang terjadi kita sangat bergairah menjalankan tahap demi tahap pekerjaan yang ada. Setiap kali selesai satu tugas, akan mencari tugas berikutnya, tanpa MENGELUH. Karena setiap pekerjaan adalah dalam rangka ibadah bukan  “ASAL KERJA” yang sangat memungkinkan untuk mengalami kejenuhan yang tinggi, menganggap pekerjaan ini sebagai beban, dan ingin segera lari dari kenyataan, tidak pula “KOMPETISI”, ingin terus bersaing menjadi yang terbaik dan  menyebabkan stress.

MOM IS MANAGER, AND I AM MANAGER

Kalimat ini yang harus ada dalam fikiran setiap ibu. karena peran Ibu sejatinya adalah seorang manager keluarga, kemudian bersikaplah dan berpikirlah selayaknya seorang manager. Hargai diri kita sebagai manager keluarga dan rencanakan segala aktivitas yang akan anda kerjakan baik di rumah maupun di ranah public.

Buatlah skala prioritas dan bangun Komitmen dan konsistensi anda dalam menjalankannya. Namun mengingat kompleksnya peran sebagai ibu, pasti banyak  tantangan baik di rumah maupun di tempat kerja, maka yang harus kita lakukan adalah :
      
a.        PUT FIRST THINGS FIRST *
Letakkan sesuatu yang utama menjadi yang pertama. Kalau buat kita yang utama dan pertama tentulah anak dan suami. -
b.        ONE BITE AT A TIME*
Apakah itu one bite at a time? -Lakukan setahap demi setahap -Lakukan sekarang -Pantang menunda dan menumpuk pekerjaan
c.        DELEGATING *
Delegasikan tugas, yang bisa didelegasikan, entah itu ke anak-anak yang lebih besar atau ke asisten rumah tangga kita. Ingat anda adalah manager, bukan menyerahkan begitu saja tugas anda ke orang lain, tapi anda buat panduannya, anda latih, dan biarkan orang lain patuh pada aturan anda.Latih-percayakan-kerjakan-ditingkatkan-latihlagi-percayakanlagi-ditingkatkan lagi begitu seterusnya. Karena pendidikan anak adalah dasar utama aktivitas seorang ibu, maka kalau anda memiliki pilihan untuk urusan delegasi pekerjaan ibu ini, usahakan pilihan untuk mendelegasikan pendidikan anak ke orang lain adalah pilihan paling akhir.


*Perkembangan Peran*

Kadang ada pertanyaan, sudah berapa lama jadi ibu? Kalau sudah melewati 10.000 jam terbang seharusnya kita sudah menjadi seorang ahli di bidang manajemen kerumahtanggaan. Tetapi mengapa tidak? Karena selama ini kita masih “*SEKEDAR MENJADI IBU*”.

Memiliki strategi dalam manajemen waktu adalah yang harus dilakukan seorang ibu agar :
  • Bebas dari stress
  • Lebih semangat menjalani hidup
  • Meningkatkan produktivitas
  • Mencapai tujuan yang diinginkan
Langkah yang harus kita lakukan dalam Strategi Manajemen Waktu adalah :

1.      LIST
2.      PLAN
3.      ACTION
4.      RE-CHECK

        **************
Untuk langkah melakukan list, maka yang harus dilakukan adalah mengelompokkan list yang akan dibuat tulislah hal-hal yang harus kamu lakukan, kelompokkan berdasarkan kepentingan dan prioritas. Pengelompokan yang harus dilakukan berdasarkan pertimbangan hal-hal berikut : penting mendesak, penting tidak mendesak, tidak penting mendesak, tidak penting tidak mendesak. 



Mendesak
Tidak mendesak

penting
(Manage)
1.         Menyiapkan makanan sehat dan beragam bagi suami dan anak-anak
2.         Membersamai Muadz Tilawah
3.         Menemani Muadz belajar matematika
4.         Membersamai Zaid Toilet Training

(Focus)
1.      Mengecek hafalam Muadz
2.      Menemani muadz belajar
3.      Menambah hafalan
4.      Mengerjakan tugas IIP
5.      Membaca buku


NO

IM
(Hindari)
1.      Urusan kantor masuk rumah
2.      Menyiram tanaman


(Hindari)
1.      Nonton
2.      Bergadget ria

Sebagaimana di pada materi matrikulasi tentang ibu manajer keluarga, maka saya membagi jadwal rutin dan jadwal dinamis dalam keseharian saya. Jadwal rutin   yang saya susun dari  pukul 04.00 sampai 07.30 pagi dan setelah pukul 21.00 malam.


04.00 – 07.30
Shalat
Tilawah
masak
membereskan kamar
menata meja makan dan sarapan
Memandikan dan mendandani zaid dan athiya
mandi


Pukul 07.30 – 21.00 adalah waktu dinamis, untuk menambah dan meningkatkan kapasitas diri, mengajarkan anak-anak tentang hidup, mengajar ibu-ibu majelis taklim serta mengerjakan banyak hal penting lainnya.

Lalu…setelah pukul 21.00 adalah waktu untuk kembali kepada rutinitas.

Up to 21.00
Membereskan rumah
Merapikan lemari dan mempersiapkan pakaian esok hari
Mempersiapkan bahan untuk masak besok pagi
Mempersiapkan botol-botol untuk pumping Asi
Menyiram bunga…

Jadi program peningkatan kapasitas diri adalah “program 7 setengah 21”. Namanya rada aneh….tapi it’s oke…semoga bisa dilaksanakan…
kalau gagal, yuk  kita evaluasi lagi…dan dalam Program “ 7 setengah 21” ini, kira-kita kapasitas apa yang akan bertambah, let’s check it in a week… Good Lucky

Namun agar setiap peran dapat dilaksankan dengan baik saya coba lakukan pembagian peran setiap harinya untuk mengecek ulang hak diri, anak-anak, dakwah, orang tua, keluarga dan tetangga
FOCUS TO….
HARI
FOCUS TO
SENIN
OFFICE ACTIVITY
SELASA
DAKWAH
RABU
CAPACITY BUILDING
KAMIS
OFFICE ACTIVITY
JUMAT
BIG FAMILY
SABTU
MY SELF AND FAMILY
MINGGU
NEIGHBORDHOOD


!!!! Jangan ijinkan agenda yang tidak terencana memenuhi jadwal waktu harian anda.

sumber bacaan :
1. Materi NHW matrikulasi batch#5 Ibu manager keluarga
2. materi manajemen waktu Kuliah Bunda sayang



Komentar

  1. Casinos not loading, see casinos not loading, see casinos not loading
    Casinos not 제주 출장샵 loading, see casinos not loading, see casinos 김천 출장샵 not loading, 고양 출장안마 see casinos not loading, see casinos 안동 출장안마 not loading, see 제천 출장마사지 casinos not loading, see casinos not loading

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abi deh...Jagonya...

Abi...pempersnya zaid habis.... yang ada tinggal punya Athiya, itupun tinggal 2, itu adalah salah satu contoh laporan rutinku ke suami. mulai dari pempers habis, gula, teh, susu, minyak goreng dan sabun semuanya dilapor ke Abi. Yang diberi laporan terkadang langsung bilang oke nanti abi beli, kadang menjawab abi lagi gak ada uang, kadang juga diam dan ngangguk...(mungkin mikir uangku masih ada gak ya...) atau terkadang dia akan bilang abi yang beli tapi uangnya dari ummi ya... Cerita ini bukan tentang uangnya dari mana, tapi lebih pada  sigapnya suami saya untuk belanja urusan yang satu ini. Beliau adalah seorang dengan mesin kecerdasan (MK) Thinking Introvert (Ti) kalau versinya STIFIN. Beliau adalah makhluk yang anteng berlama-lama di depan computer, gadget, TV ataupun buku...pokoknya benda-benda begitu deh.... jangan berharap beliau akan menyapa duluan orang yang belum dia kenal hanya untuk mencairkan suasana....beda banget dengan istrinya...semua orang disapa dan diajak ...

HARI I, TANTANGAN 10 HARI KOMUNIKASI PRODUKTIF

Pagi hari merupakan waktu yang sangat menentukan kualitas hari kita kedepan, sebagaimana Rasullullah SAW pernah mengingatkan ummatnya dengan sebuah hadits yang juga merupakan doa beliau buat kita " Allahumma Baarik li ummatii fii bukuuriha" (Ya Allah Berkahilah ummatku di waktu paginya) . Dibutuhkan kemampuan menata hati, fikiran dan tubuh agar banyaknya aktivitas yang akan kita lakukan di pagi hari tuntas dan membahagiakan seluruh anggota keluarga. Salah satu tantangan kami di pagi hari adalah anak lelaki sholehku yang ketiga Muadz. Muadz merupakan sosok yang biasanya akan membuat emosi naik turun di pagi hari. Mulai dari urusan malas pergi ke masjid untuk sholat subuh, lupa dimana meletakkan tas, bangun tidur langsung buka kulkas, sampai dengan baca buku yang tidak lihat waktu dan juga mandi namun lupa gosok gigi, sungguh merupakan pekerjaan berat dan hampir setiap pagi harus diarahkan dan terus diulang. Ketika diingatkan, dengan santai dia jawab “ adek udah punya ...

BUNDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Perubahan merupakan suatu keniscayaan, mereka yang tidak mau berubah dan mengikuti perkembangan zaman, maka mereka harus siap untuk tertinggal dan kalah. Kalah karena orang lain sudah meng up grade diri dengan lebih baik, kalah karena kita tidak bisa lepas dari urusan domestik, kalah karena begitu lajunya perubahan zaman dan kita stagnan tidak move on . Perempuan khususnya seorang ibu adalah instrumen utama yang sangat berperan sebagai agen perubahan. Dari sisi individu untuk menjadi agen perubahan adalah hak semua orang tidak berbatas gender. Karena semua memiliki potensi dasar yang sama berupa akal, naluri dan kebutuhan fisik. Sedangkan dalam konteks masyarakat, keberadaan ibu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan keluarga, dimana keduanya memiliki porsi prioritas yang sama. Keberadaan Ibu di masyarakat akan meningkatkan kualitas pendidikan keluarga di rumah, demikian juga pendidikan keluarga di rumah akan memberikan imbas positif pada peningkatan kualitas masyaraka...